Translate

Asal kejadian jurnal@blog ini...

Asal kejadian isipati jurnal@blog ini adalah dari http://idanradzi.easyjournal.com tetapi nak jadi ceritera server sana asyik terhalang untuk diakses. Kini 2012 telah padam server Easyjournal ini.

Aku hanya sempat memindahkan sedikit sahaja data ke situs cermin ini. Alahai sedih amat.

Situs ini lebih kepada keterbukaan dalam soal Politik, usah dilabelkan situs haluan kiri atau pro parti mana pun. Pemilik asalnya adalah seorang Penyair nan lebih suka mendalami jiwa rakyat marhaen.

Bantu

Ahad, 15 Mei 2005

CINTA ABADI ( Delima Merkah )


Bara api yang selalu menghangatkan hidup,
dan helaan nafas yang memberikan nafas kehidupan tentunya...

Tiada arti hidupku tanpa getaran rasa yang membuncah dari dalam diri,
semua karenamu, cinta...

Bening air yang menghanyutkan semua galau,
dan sejuk pesonamu membelai setiap helaan napasku....

Tiada makna bisa kurekam dalam peti memori tanpa senyum bahagiamu,
semua untukmu, cinta...

Kini kudapatimu hidup dalam getaran rasaku,
takkan lagi kubiarkan dirimu berhenti memberiku cinta abadi

Sekarang dan selamanya, aku hanya bisa hidup dalam rasamu,
bagaimana bisa aku berhenti memberimu cinta?

dan songsonglah masa depan yang membentang luas,
yang hanya punya kita, kini dan nanti.

Karena cinta telah memberi kita HIDUP

:MW, ESW & Moony:
[19 Juni 2007, 08:19]

Meditasi Diri

Rabu, 4 Mei 2005

Dalam kesamaran rindu... (Delima Merkah)


« pada: 19 April, 2008, 07:18:14 PM »

1

ku ungkap puitis merdu
satu alunan gemerlapan nan suci
tersingkap tabir nan berduri
dalam mengenal cinta HAKIKI

kususuri jalanan itu
ku lihatkan satu titisan embun salju
yang menadah kerlipan bingtang di angkasa
mengabur minda yang suram
kutatapi keayuan sungai nan terapi
ku lemparkan kesayuan nan tandus
TUHAN...
bantulah aku selagi terdaya

aku terus menyusuri kerlipan itu
tersungkur aku di satu lembah nan sepi
sepi....tanpa suara memerhati
tatkala itu hatiku menyahut....
marilah mengejar cinta ILAHI...

sanubari terusik mengukir mesra
kenikmatan tertusuk tersemat di jiwa..
kan ku susun atur derapan langkah aku menyusur
kembali di jalanan yg berliku..
seringkali aku dibisik
mengapa kau memiliih jalan derita?
sedangkan bahagia itu milikmu
terbentang kesyahduan di jalanan itu
aku menepis kelam
biarlah aku derita di sini
moga aku bahagia di SANA

khairul ummah
"TUHAN...tabahkanlah hatiku.."

ain

2

Ain arti jelas
saya mohon berkongsi maklum balas
izinkan saya tumpang beralas
secawan kopi dikerusi malas.

Rindu itu adalah anugerah Allah
perasaan yang santunan rohani
indah dikenang tapi susah dilupa
maka hargailah ia tika dirindui....

Orang yang beriman;
Rindukan kedamaian
rindukan masyarakat
membawa ketenangan
kebahagiaan dan keimanan
ketaqwaan agar dapat dijalinkan
agar Allah selalu menyatukan kesepaduan .

Alhamdulillah akhirnya pecantuman dapat juga
walau komp koma terhalang keadaan
hanya Allah maha Tahu
dengan izinnya juga kita bersatu!
Wassalam.

halawah

Selasa, 3 Mei 2005

Cinta yang Sebenarnya


« pada: 01 July, 2008, 03:50:03 PM »

CINTA

Tuhan...
Saat aku menyukai seseorang teman
Ingatkanlah aku akan ada sebuah akhir
Sehingga aku tetap bersama yang tak berakhir

Tuhan...
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukan aku kepada yang rindu cinta sejatiMu

Tuhan...
Jika kembali mencintai seseorang
Teruskan aku dengan orang yang mencintaiMu
Agar bertambah kuat cintaku padaMu

Tuhan...
Ketika aku sedang jatuh cinta
Agar tak melebihi cintaku padaMu

Tuhan Ketika aku berucap aku cinta padaMu
Biarlah kukatakan kepada yang hatinya terpau padaMu
Agar aku tak jatuh cinta
Dalam cinta yang bukan karenaMu

Sebagaimana orang bijak berucap
Mencitai seseorang bukan apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cinta
Sangatlah berarti

Tapi...
Dicintai oleh seorang pecinta
Adalah segalanya...

ifah90
http://halaqah.net

Isnin, 2 Mei 2005

Maafkanlah keuzuran di dalam berjuang


« pada: 05 August, 2008, 09:01:47 AM »

assalamualaikum

Dari Riyadhussolihin;

( ( ورواه البخاري ) ) عن أنس رضي الله عنه قال : رجعنا من غزوة تبوك مع النبي صلى الله عليه
وسلم فقال : " إن أقوامًا خلفنا بالمدينة ما سلكنا شعبًا ولا واديًا إلا وهم معنا، حبسهم العذر " .
4. Dari Abu Abdillah yaitu Jabir bin Abdullah al-Anshari radhiallahu'anhuma, berkata:
Kita berada beserta Nabi s.a.w. dalam suatu peperangan - yaitu perang Tabuk - kemudian
beliau s.a.w. bersabda:
"Sesungguhnya di Madinah itu ada beberapa orang lelaki yang engkau semua tidak
menempuh suatu perjalanan dan tidak pula menyeberangi suatu lembah, melainkan orang-orang tadi ada besertamu -
yakni sama-sama memperoleh pahala ;
mereka itu terhalang oleh sakit - maksudnya andaikata tidak sakit pasti ikut berperang."
Dalam suatu riwayat dijelaskan: "Melainkan mereka - yang tertinggal itu - berserikat
denganmu dalam hal pahalanya." (Riwayat Muslim)

Hadis sebagaimana di atas, juga diriwayatkan oleh Imam Bukhari dari Anas r.a.,
Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Kita kembali dari perang Tabuk beserta Nabi s.a.w., lalu beliau bersabda:
"Sesungguhnya ada beberapa kaum yang kita tinggalkan di Madinah, tiada
menempuh kita sekalian akan sesuatu lereng ataupun lembah,

5. melainkan mereka itu
bersama-sama dengan kita jua -jadi memperoleh pahala seperti yang berangkat untuk
berperang itu - mereka itu terhalang oleh sesuatu keuzuran."
yakni suatu kekuatan dan keperkasaan yang nyata. Jadi lain sekali dengan sebelum dibebaskannya Makkah
tersebut.

Adapun sabda beliau s.a.w. yang menyebutkan: "Tetapi yang ada adalah jihad dan niat," maksudnya
ialah bahwa diperolehnya kebaikan dengan sebab hijrah itu telah terputus dengan dibebaskannya Makkah itu,
tetapi sekalipun demikian masih pula dapat dicapai kebaikan tadi dengan berjihad dan niat yang shalih. Dalam
Hadis di atas jelas diuraikan adanya perintah untuk suka berniat dalam melakukan kebaikan secara mutlak dan
bahwa yang berniat itu sudah dapat memperoleh pahala dengan hanya keniatannya itu belaka.
Syi'ib (lereng) yang dimaksudkan di sini ialah jalan di daerah pegunungan, sedang Wadi (lembah) ialah tempat yang di situ ada airnya mengalir.

halawah

Ahad, 1 Mei 2005

Ketentuan Tuhan... (Delima Merkah)


« pada: 06 August, 2008, 10:58:51 PM »

Ketentuan Tuhan
Tuhan ketentuan adalah di tangan-Mu
Engkaulah takdirkan segala-galanya terhadap diriku
Apa yang Engkau lakukan terhadapku
aku mahu atau tidak mahu tetap berlaku

Aku hamba-Mu tidak ada kuasa sedikit pun walau sebesar debu
Tuhan aku mengharap dengan rahmat-Mu
apapun yang Engkau takdirkan kepadaku
biarlah membawa kebaikan kepadaku

Miskin, dihina, orang benci, orang suka,
berjaya biarlah dengan rahmat-Mu
Janganlah setiap yang Engkau lakukan terhadap diriku
kerana kemurkaan-Mu

Rahmat-Mu padaku adalah mahal
Sekalipun lahirnya menyusahkanku
Apalah ertinya lahirnya senang, kaya,
orang suka tapi Engkau murka

Kemurkaan-Mu terhadapku
adalah akan mencelakakanku
Kemurkaan-Mu terhadapku
menjadikan aku terumbang-ambing di dalam kehidupan ini

Ini baru hidup di dunia
Apatah lagi di Akhirat sana
jika kemurkaan tetap kekal hingga ke sana

Malanglah aku Tuhan di dunia hidup tidak menentu
jiwa gelisah, bahagia tidak ada
Di Akhirat pula ada Neraka

Tuhan rahmat-Mulah yang aku pinta!
Keampunan-Mulah yang aku harap
Anugerahkanlah padaku salah satu daripada yang dua itu

Agar aku hamba-Mu ini Engkau terima dengan baik
Tuhan dengarlah rintihanku ini
Janganlah hampakan permintaanku

Kabulkanlah doaku dengan rahmat-Mu
Agar aku selamat di Akhirat sana

Dari Minda Abu Atho'Ullah

kanjeng