Translate

Asal kejadian jurnal@blog ini...

Asal kejadian isipati jurnal@blog ini adalah dari http://idanradzi.easyjournal.com tetapi nak jadi ceritera server sana asyik terhalang untuk diakses. Kini 2012 telah padam server Easyjournal ini.

Aku hanya sempat memindahkan sedikit sahaja data ke situs cermin ini. Alahai sedih amat.

Situs ini lebih kepada keterbukaan dalam soal Politik, usah dilabelkan situs haluan kiri atau pro parti mana pun. Pemilik asalnya adalah seorang Penyair nan lebih suka mendalami jiwa rakyat marhaen.

Bantu

Sabtu, 4 Januari 2003

Apa yang Disukai Istri dari Suaminya?


Terkadang kita ingin tahu juga, apa yang membuat istri kita senang dalam kehidupan berumah-tangga. Berikut ini adalah satu versi rangkaian sikap dan sifat yang disukai seorang istri dari suaminya:

1. Penuh Pengertian
Seorang istri senang diperhatikan dan didengarkan. Ia senang suaminya memahami dan mengerti dirinya. Dalam suka dan dukanya. Dalam ceria dan sedihnya. Ia senang suami mengetahui perasaannya. Ia misalnya senang diberitahu pakaiannya yang mana yang paling disukai suaminya. Atau masakannya yang mana yang paling lezat bagi suaminya. Karenanya obrolan-obrolan ringan dan lembut amat dinanti-nanti seorang istri. Setiap kata yang keluar dari lidah dan bibirnya adalah pesan cinta yang ingin ia sampaikan. Dan ia ingin tahu bagaimana suaminya menanggapi pesan cintanya itu.

Tangisan seorang istri itu memiliki sekian banyak makna, bisa karena sedih, bisa karena marah, bisa karena terharu dan bahagia. Ia senang jika suaminya bersabar untuk mengenal setiap jenis air mata yang metetes dari matanya.

Pengertian ini menjadi inti dan landasan segala sikap menyenangkan yang mungkin dilakukan seorang suami terhadap istrinya.

2. Setia
Kesetiaan adalah syarat utama cinta sejati. Seorang istri ingin cinta suami itu hanya untuknya. Karenanya kecemburuan adalah bagian dari cinta.

Sapaan sayang di tengah kesibukan, walaupun hanya satu dua menit kata-kata yang disampaikan lewat telepon, walaupun hanya satu dua kalimat SMS, akan menjadi pengokoh kepercayaan. Hadiah yang diberikan: martabak kesukaannya, seikat bunga, atau sebuah jam tangan yang manis akan menguatkan cinta. Dan mengingat hari ulang tahun serta hari pernikahan akan menjadi bukti kesetiaan suami yang disukai seorang istri.

Tapi seorang istri yang baik akan mengatakan, "Jangan karena takut kepadaku, kakanda bersikap setia. Karena Allah Maha Melihat. Itu yang mesti menjadi landasan kesetiaan."

3. Sabar dan Pemaaf
Seorang istri akan amat bersyukur jika suaminya mau menerima dirinya apa adanya. Suaminya mampu memaafkan dan bersabar atas kekurangan yang ada pada dirinya. Ia butuh waktu untuk membina dirinya. Ia bahkan butuh waktu untuk memahami dirinya sendiri, ketika satu ketika ia tidak menjadi dirinya sendiri.

Seorang istri perlu mendapatkan nasihat, akan tetapi itu dilakukan dengan penuh kesabaran dan kasih sayang. Ini seperti pesan Ilahi: "Kemudian keadaan orang beriman itu adalah saling menasihati dalam kesabaran dan dalam kasih sayang." (QS. al-Balad); "Dan jika kalian memaafkan, tidak memarahi, dan mengampuni mereka, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang." (QS. at-Taghabun)

4. Teguh Hati dan Bersemangat
Seorang istri senang melihat suaminya senantiasa berteguh hati dan bersemangat dalam menyelesaikan berbagai tugas dan amanah. Ia senang suaminya dapat senantiasa prima menunaikan tugas-tugas di luar rumah dan sekaligus membantu menyelesaikan permasalahan di rumah. Karenanya seorang istri senang melihat suaminya akrab bercengkrama, bermain dengan anak-anaknya. Dan saat suami sesekali memasak untuk keluarga, ada sentuhan hangat menyentuh relung jiwa seorang istri.

Bagaimana jika suaminya berada dalam kondisi bete atau kehilangan semangat? Seorang istri akan menerima keadaan ini asalkan ia melihat suaminya berusaha keras untuk melepaskan diri dari keadaan lemah ini. Ia bahkan akan memberikan bantuan dan doa terbaik bagi suaminya.

5. Romantis
Seorang istri senang jika suaminya mampu memperlihatkan dan mengekspresikan cinta dan kasih sayang. Ia senang mendapati suaminya membangun suasana kondusif kasih sayang di rumah. Ia senang jika suaminya romantis.

Diantara ungkapan cinta suami-istri adalah dalam hubungan intim. Seorang istri senang jika suaminya memberikan kesenangan dan kepuasan pada salah satu kebutuhan cinta ini. Ia akan terbuka menyampaikan apa yang ia sukai, ketika suaminya mampu membuka percakapan dalam masalah ini secara tepat dan penuh kelembutan (tenderly).

6. Rapi dan Wangi
Seorang istri suka suaminya rapi. Rapi menata rambut dan rapi berpakaian, bahkan dalam suasana santai. Kerapian yang disukai adalah kerapian yang alami dan melekat dalam kehidupan suami.

Sikap suami yang kooperatif dalam menjaga kerapian rumah juga disukai seorang istri. Karenanya ketika seorang suami berinisiatif menyapu ruang tengah, membersihkan kompor di dapur, atau membersihkan kamar tidur dengan membongkar tempat tidur secara rutin ... pada semuanya ada apresiasi dari seorang istri.

Rapi, bersih dan wangi pada seorang suami membuat istrinya senang. Seorang suami bisa meminta istrinya memilihkan minyak wangi baginya. Ia akan terbantu menyempurnakan penampilan bagi istrinya.

7. Ceria dan Ramah
Senyum ceria dan keramahan amat dihajatkan seorang istri. Senyum dan keramahan itu laksana angin sejuk di tengah berbagai kelelahan dirinya. Berbagai kesibukan membuat jiwanya lelah. Interaksi dengan anak-anak di rumah itu bukan pekerjaan ringan. Segenap potensi kejiwaan dan pikiran mesti ia curahkan. Kelelahan fisik pun tidak ringan. Perhatikanlah, ia mesti terus memperhatikan anaknya yang terus bergerak kesana kemari, bereksplorasi ketika mulai bisa merangkak. Dan saat si anak lelah tertidur, ia mesti bersiap-siap memasak dan merapikan rumah bagi suaminya yang sebentar lagi pulang ...

Senyum dan sapaan sayang suami akan menjadi hiburan jiwa bagi sang istri. Sikap humoris juga amat membantu seorang istri untuk selalu menjaga suasana riang hatinya. Ini semua akan membantunya untuk terus bersabar dan ikhlas dalam menunaikan tugas-tugasnya.

8. Menjadi Pemimpin yang Melindungi
Istri membutuhkan perlindungan yang membuatnya senantiasa merasa tentram. Karenanya ia menyukai sifat kepemimpinan pada suaminya. Kepemimpinan yang ia harapkan adalah yang senantiasa menentramkan jiwanya, mengokohkan ruhaninya, memberikan pencerahan demi pencerahan pada akalnya dan membantu menjaga kebugaran dan kesehatan tubuhnya.

Kepemimpinan yang ia sukai adalah yang memadukan ketegasan dan kelembutan. Yang menebarkan cinta, bukan membuat takut. Yang mengedepankan kemauan baik, bukan senantiasa menggunakan otoritas (misalnya dengan selalu menggunakan kalimat "suami kan pemimpin rumah tangga, jadi mesti taat donk"). Yang betul-betul menjadi pemimpin, bukan menjadi boss.

***

Untuk karakter ke-8, saya teringat kalimat ini: Be a Leader, not a Boss ... yang diuraikan dalam kalimat-kalimat:
The boss drives his men;The leader inspires them.
The boss depends on authority; The leader depends on good will.
The boss evokes fear; The leader radiates love.
The boss says "I"; The leader says "WE".
The boss shows who is wrong; The leader shows what is wrong.
The boss knows how it is done; The leader shows how to do.
The boss abuses men; The leader uses them.
The boss demands respect; The leader commands respect.
The boss makes work drudgery; The leader makes it fine.

***

Dan melengkapi butir-butir sikap yang disukai istri dari suaminya, saya hantarkan bait-bait syair berikut:

sungguh-sungguh mencintai
adalah sungguh-sungguh memahami
kau dengarkan setiap pikiran dan suara hatinya
kau selami setiap mimpinya
kau beri ia sayap untuk terbang meraih cita-citanya
kau biarkan ia erat memelukmu
hingga kau tahu bagaimana ia ingin disentuh
dan kau akan dapat melihat cintanya
untukmu dan untuk anak-anakmu
pada sinar matanya

ketika kau mencintai
katakan bahwa kau mencintai
ketika kau mencintai
katakan bahwa ia begitu berarti
katakan behwa kesetiaan adalah sebuah janji
sungguh ia membutuhkan cinta yang tak pernah berhenti

ketika kau sungguh mencintainya
kau beri ia perlindungan dan kenyamanan
kau beri ia kepercayaan dan kelembutan
maka kau akan dapati ia pun menjagamu
dan senantiasa ada di sampingmu
dalam suka dan dukamu

***

Untuk sahabat sekalian, para suami, butir-butir sikap yang saya kompilasi di atas sekali lagi hanyalah SATU VERSI rangkaian sikap yang disukai seorang istri. Setiap manusia punya keunikan selera dan nilai rasa, begitu juga para istri. Semoga sharing ini bermanfaat.

Wa Allahu a'lamu bish shawwab.

Salam,
Adi JM.
@Chiba-Japan

===
Catatan spesial:
Saya mesti ucapkan terima kasih wa jazahallahu khairan, semoga Allah memberinya pahala yang besar, kepada seseorang yang bersabar mendampingi saya belajar berumahtangga selama 15 tahun ini. Tulisan ini dan tulisan-tulisan lain tentang keluarga bisa terlahir karena berbagai pengalaman hidup dengannya. Wal hamdu lillahi, segala pujian hakikatnya hanya bagi Allah.

http://adijm.multiply.com/

Rabu, 1 Januari 2003

Jalan-jalan: Melbourne Sydney indah ( CitraAlam)


Oleh NAOMI LIM

JAUH perjalanan, luas pengalaman. Peribahasa itu sesuai menggambarkan ‘pengembaraan’ penulis ke Sydney dan Melbourne, Australia hampir seminggu bermula 7 hingga 12 Mei lalu.

Mungkin bagi sesetengah orang atau yang biasa ke tempat berkenaan, kunjungan ke dua kawasan terbesar di Australia itu tiada yang baru, namun bagi penulis, banyak boleh diterokai meskipun sudah menjejakkan kaki ke Sydney buat kali pertama pada 2002.

Dalam perjalanan penulis bersama rakan, kami mengembara ke pelbagai tempat menarik, terutama yang tidak pernah penulis berpeluang lawati ketika kunjungan pertama.

Antaranya Circular Quay yang terkenal sebagai terminal pengangkutan, termasuk bas dan kereta api, selain pelabuhan feri utama. Ia terletak di bahagian utara Sydney dan berdekatan Sydney Cove, Bennelong Point dan The Rocks.

Kawasan ini menjadi tumpuan, selain sebagai pusat pengangkutan ia dilengkapi restoran, taman untuk istirehat, laluan pejalan kaki dan pusat beli-belah.

The Cahill Expressway adalah stesen kereta api yang menjadi identiti utama Circular Quay. Ia menghubungkan bahagian timur dan barat Sydney dengan merentasi jambatan Sydney Harbour.

Landasan kereta api itu satu-satunya laluan yang terletak di atas permukaan daratan, sekali gus menawarkan pemandangan indah kepada pengguna untuk melihat sekitar bandar raya Sydney.

Selain menjadi tumpuan ramai, Circular Quay menjadi tempat sambutan sesuatu perayaan seperti sambutan tahun baru dan pertunjukan bunga api. Ia juga menempatkan Sydney Museum of Contemporary Art.

Stesen kereta api di Circular Quay dibuka pada 20 Januari 1956, manakala Cahill Expressway pula beroperasi pada 14 Mac 1958. Keadaan di sini yang sentiasa sibuk dengan orang ramai menghidup dan menceriakan suasana.

Selain Circular Quay, penulis mengunjungi jambatan Sydney Harbour dan jika ke Sydney, ia antara tempat yang seharusnya dikunjungi.

Seni binanya menarik kerana ia melengkung, malah turut direkodkan dalam Guinness World Records sebagai jambatan besi lengkung terpanjang dan tertinggi di dunia dengan ketinggian 429.6 kaki atau 134 meter.

Jambatan yang dibuka pada 19 Mac 1932 itu menghubungkan Dawes Point di Sydney Rocks dan Milsons Point, utara Sydney. Panjang keseluruhan ialah 3,770 kaki atau 1,149 meter dengan kelebaran 161 kaki atau 49 meter.

Penulis turut mengunjungi Sydney Opera House yang terkenal sebagai tempat kesenian dan kebudayaan. Ia antara tempat paling ramai dilawati pengunjung, terutama luar negara, sehingga ada papan tanda ditulis dalam tulisan Jepun dan China.

Dari Circular Quay dan Sydney Harbour yang terletak di selatan Sydney, penulis turut mengunjungi kawasan utara Sydney dikenali Cremorne Point yang menawarkan pemandangan indah dan eksklusif.

Penulis menaiki feri untuk ke sana yang mengambil masa kira-kira 30 minit perjalanan dengan tambang AUS$2 atau RM5.60. Jika melalui jalan darat, ia mengambil masa atau tempoh panjang untuk sampai, malah penduduk di dua kawasan ini menjadikan feri sebagai pengangkutan utama.

Kawasan di Cremorne Point ini bernilai tinggi, sekali gus menjadikan ia tempat tumpuan golongan elit untuk membeli atau membina kediaman. Misalnya, di pantai Bondi atau Bondi Beach, perumahan dibina di tebing atau pesisir pantai yang turut dilengkapi pelabuhan kapal layar mewah.

Pantainya landai dan cantik dengan pasir putih bersih dan ia menjadi tumpuan pengunjung melakukan aktiviti menyelam atau snorkeling. Penulis sempat menyelam di pantai, meskipun air lautnya sejuk.

Namun sepanjang di sini, meskipun peralihan cuaca dari musim luruh ke dingin, namun ia tidak menghalang penulis melakukan pelbagai aktiviti, malah ada masanya cuaca seperti di Kuala Lumpur.

Penulis turut mengunjungi Botanical Garden iaitu taman mengandungi pelbagai pokok, termasuk buah-buahan. Kawasannya dijaga dengan baik, tersusun, sunyi malah mendamaikan.

Ketika di sini, penulis sempat bergambar di depan sebatang pokok berwarna kuning keemasan, satu-satunya pokok berbeza berbanding pokok lain yang mekar menghijau.

Beberapa hari di Sydney, penulis meneruskan perjalanan ke Melbourne menaiki pesawat yang mengambil masa satu jam 15 minit dan jika menggunakan bas, ia memerlukan lapan jam untuk sampai.

Di bandar raya metropolitan ini, penulis hanya bersiar-siar dan melepaskan kerinduan kerana di sinilah penulis menuntut ilmu beberapa tahun lalu di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) dalam jurusan Profesional Communications (PR).

Sama ada di Sydney atau Melbourne, tidak sukar mencari makanan kerana pelbagai restoran boleh didapati di mana-mana. Bukan saja restoran tempatan, ada juga restoran menjual makanan Asia seperti Korea, Vietnam, Jepun dan China.

Antara restoran yang penulis gemari ialah restoran Jerman, Lowenbrau Keller. Selain menunya lazat, pengunjung dihiburkan dengan tarian, permainan serta nyanyian kumpulan muzik.

Di samping itu, bukan mahu membanggakan negara lain, namun yang dapat diperhatikan, persekitaran kedua-dua bandar raya ini bersih, malah penulis berkaki ayam apabila berjalan di laluan pejalan kaki.

Pengangkutan awam di sini juga sistematik. Selain menepati masa, tidak sukar mencari papan tanda atau penunjuk arah, malah jika perlukan bantuan, masyarakat di sini tidak sukar membantu.

Pengalaman bercuti di Sydney dan Melbourne satu kenangan indah kepada penulis kerana ia bukan saja memberi peluang untuk mengenali negara luar, malah memberi ilmu yang sukar dicari di mana-mana.

Harian Metro

Anjuran berzikir dalam tiga masa ( Agama )


MEMBACA al-Quran dan berzikir dapat mententeramkan hati.

Syeikh al-Maghari berkata: Selepas Allah memerintahkan untuk berzikir dengannya di Masy’aril Haram, mereka tidaklah berzikir kepadanya di sana dan memerintahkan dengan zikirnya ketika sempurna menunaikan ibadat haji selepas hari-hari Mina. Dengan mereka banyak menyebut kelebihan nenek moyang mereka. Lantas Allah menyuruh mereka berzikir pada hari-hari Mina.

Allah berfirman, Dan sebutlah kamu akan Allah (dengan takbir semasa mengerjakan Haji) dalam beberapa hari yang tertentu bilangannya. Kemudian sesiapa yang segera (meninggalkan Mina) pada hari yang kedua, maka ia tidaklah berdosa dan sesiapa yang melambatkan (meninggalkan Mina) maka ia juga tidaklah berdosa; (ketiadaan dosa itu ialah) bagi orang yang bertakwa dan hendaklah kamu bertakwa kepada Allah dan ketahuilah sesungguhnya kamu akan dihimpunkan kepadanya. (Al-Baqarah: 203)

Firman Allah s.w.t: Dan sebutlah kamu akan Allah (dengan takbir semasa mengerjakan Haji) dalam beberapa hari yang tertentu bilangannya. Ibn al-Jauzi berkata:

i. Iaitu takbir di sisi Jamarat dan selesai solat, begitu juga waktu-waktu lain dari waktu haji.

ii. Takbir selepas solat fardu. Berhubung dengan pendapat ini mereka telah khilaf waktu dimulakan takbir dan disudahinya dengan enam pendapat:

* Dimulakan takbir dari solat fajar hari Arafah hingga selepas solat Asar pada akhir hari tasyrik. Inilah pendapat Ali, Abu Yusuf dan Muhammad.

* Dari solat fajar hari Arafah hingga solat Asar hari raya. Inilah pendapat Ibn Mas’ud dan Abu Hanifah.

* Dari selepas solat Zuhur hari korban hingga selepas Asar pada akhir hari Tasyrik. Inilah pendapat Ibn Umar, Zaid bin Thabit, Ibn Abbas dan ‘Ata’.

* Bahawa dimulakan takbir dari solat Zuhur hari korban hingga selepas solat Zuhur hari nafar, iaitu hari kedua dari hari tasyrik seperti kata al-Hasan.

* Dimulakan takbir dari waktu zuhur hari korban hingga solat Subuh pada akhir hari tasyrik. Inilah pendapat Malik bin Anas dan satu pendapat dari Imam Syafie.

* Dimulakan takbir pada waktu solat Maghrib malam raya korban sehingga solat subuh pada akhir hari-hari tasyrik. Inilah pendapat Imam Syafie dan juga Imam Ahmad.

Berkenaan maksud hari yang dikira (ma’dudat) dengan tiga pendapat:

* Hari-hari tasyrik seperti pendapat Ibn Umar, Ibn Abbas, al-Hasan, ‘Ata’, Mujahid dan Qatadah.

* Hari korban dan dua hari selepasnya seperti riwayat Ali dan Ibn Umar.

* Hari 10 Zulhijjah seperti riwayat Sa’id bin Jubair dan al-Nakha’ie.

Hari-hari berzikir dan menyebut nama Allah (dengan bertakbir dan bertahmid) mengikut pendapat yang rajih ialah hari Arafah, hari korban dan hari tasyrik selepasnya. Ujar Ibn Abbas yang dimaksudkan dengan hari-hari tertentu ialah hari-hari tasyrik. Ujar Ikrimah: maksud berzikir pada Allah pada hari-hari tertentu itu ialah bertakbir pada hari-hari tasyrik selepas menunaikan sembahyang fardu iaitu ucapan Allahu Akbar, Allahu Akbar.

Di dalam hadis yang telah lepas daripada Abdul Rahman Ibn Ma’mar al-Dailami, Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud: Dan hari-hari tinggal di Mina itu tiga hari dan sesiapa yang bertolak segera meninggalkan Mina pada yang kedua, maka tidak ada apa-apa dosa ke atasnya dan sesiapa yang lewat meninggalkan Mina, maka tidak ada apa-apa dosa ke atasnya.

Hari-hari Arafah, korban, tasyrik merupakan hari-hari yang wajar untuk berzikir kepada Allah iaitu dua hari yang pertama darinya atau dua hari yang akhir darinya. Semuanya itu dengan syarat takwa.

Firman Allah: (Ketiadaan dosa itu ialah) bagi orang yang bertakwa. Kemudian ayat yang berikut mengingatkan mereka dengan pemandangan mahsyar sesuai dengan pemandangan haji. Ia merangsangkan perasaan takwa di dalam hati mereka di hadapan pemandangan mahsyar yang ngeri itu.

Jika ditanya; sesungguhnya ditakuti dosa yang segera maka bagaimana pula yang mentakhirkan diikuti dengannya dan yang datang dengannya lebih afdal? Ada empat jawapan berkenaan persoalan di atas:

i. Maknanya tiada dosa bagi yang segera dan bagi yang takhir mendapat pahala.

ii. Tiada dosa bagi yang terakhir dalam meninggalkan rukhsah.

iii. Telah hilang segala dosa yang segera dan takhir sebelum haji kedua-duanya.

iv. Dibuang dosa dari yang segera dan takhir dengan syarat takwa.

Firman Allah s.w.t: Dan hendaklah kamu bertakwa kepada Allah. Maksud bagi siapa yang bertakwa dengan tiga pendapat:

* Bagi siapa yang bertakwa untuk membunuh binatang buruan seperti pendapat Ibn Abbas.

* Bagi siapa yang bertakwa dari maksiat ketika melaksanakan ibadat haji seperti kata Qatadah. Ibn Mas’ud berkata: Sesungguhnya keampunan Allah bagi siapa yang bertakwa dalam hajinya.

* Bagi siapa yang bertakwa daripada usianya yang berbaki seperti kata Abu al-‘Aliyah dan Ibrahim.

Al-Alusi berkata: Pada segala urusanmu yang berkaitan dengan keazaman untuk kamu susun dan atur mengikut perjalanan mereka yang berkemenangan dengan segala hukum yang tersebut atau hendaklah kamu mengawasi daripada berlaku kecacatan dengan apa yang disebut berkenaan dengan urusan haji.

Sayid Qutub berkata: Demikianlah kita dapati di dalam ayat-ayat ini bagaimana al-Quran menjadikan haji sebagai satu ibadat Islam yang wajib, dan bagaimana ia mencabut darinya segla akar umbi jahiliah dan mengikatkannya dengan tali ikatan Islam dan menambatkannya pada tiang paksi Islam serta menaunginya dengan kefahaman-kefahaman dan kepercayaan-kepercayaan Islam dan membersihkannya daripada segala noda dan kelodak jahiliah.

Inilah cara yang dilakukan oleh Islam dalam mana-mana adat dan upacara ibadat yang mahu dikekalkannya. Ia tidak lagi berada dalam bentuk lamanya yang wujud di zaman jahiliah, malah ia kembali dalam bentuk yang baru sesuai dengan pakaiannya yang baru. Ia bukan lagi merupakan satu tradisi orang arab, malah ia kembali menjadi ibadat Islamiah. Hanya Islam sahaja yang kekal dan terpelihara.

Firman Allah s.w.t: Dan ketahuilah sesungguhnya kamu akan dihimpunkan kepadanya. Ini kerana balasan yang akan dikenakan atas segala amalanmu selepas dihidupkan dan dibangkitkan. Ayat ini ditutup supaya manusia beriman seterusnya melakukan amalan yang soleh yang boleh melazimi sifat ketaqwaan kerana yakin kepada hari balasan.

Hal ini menunjukkan bahawa segala tindakan manusia akan dikira di hadapan Allah pada hari yang tidak boleh memberi manfaat oleh harta benda dan anak pinak kecuali yang datang mengadap Allah dengan hati yang sejahtera dan juga amalan yang soleh. Mudah-mudahan kita menjadi hamba yang beriman dengan segala rukun iman dan beramal dengan amalan yang soleh.

Iktibar dan pengajaran ayat:

*Kelebihan zikrullah.

*Rukhsah dalam melakukan ibadat haji.

*Sifat takwa merupakan tuntutan untuk kebahagiaan.

- DR. ZULKIFLI MOHAMAD AL-BAKRI ialah pensyarah Fakulti Syariah dan Undang-undang, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).